Jumat, 11 Februari 2011

Mengemas Jalan Hidup


Bagi sebagian orang pemasaran identik dengan sales/tenaga penjual. Apabila mendengar kata pemasaran, pikiran langsung melayang pada sosok sales, membawa barang dagangan di kanan kiri motor, menawarkan produk sana sini, dikejar-kejar target,wuah, pasti dalam hati langsung berkata “No!!!!masa sekolah tinggi-tinggi hanya jadi sales”. Hal ini didukung dengan para orang tua yang menanamkan bahwa pendidikan yang diberikan kepada anak-anak mereka nantinya sebagai bekal menjadi orang kantoran, duduk di belakang meja, ruangan ber-ac plus gaji gede. Wuah, impian semua orang kalau memang harapan tersebut bisa semuanya terkabul. Tapi ??benarkah kenyataan itu dirasakan.
Lihatlah Anak kecil, dimulai belajar dari tengkurep, belajar jalan bahkan sampai belajar berlari, apakah sikecil menuai masalah dalam proses belajarnya itu?. Masalah pasti ada akan tetapi perjuangan setiap anak kecil yang terus belajar dari hal terkecil belajar tengkurep sampai bisa berlarian, hal itu hanyalah hal kecil yang apabila terus menerus di perjuangkan maka akan menjadikan hasil yang besar
Diatas hanyalah contoh kecil langkah kehidupan. Ternyata kunci mengemas hidup adalah hal-hal kecil yang kita lakukan untuk diri kita sendiri dalam menghadapi kehidupan. Bagaimana mengemas hidup anda, semuanya tergantung anda sendiri. Pilihannya mau menjual hanya kepada kecemasan atau pada percaya diri yang anda mulai dari diri sendiri. Saya hanya mengingatkan hal yang besar akan tiba jika anda mampu mengemas sendiri hal yang kecil dengan kualitas nomor 1, dipadu dengan rasa syukur kepada Tuhan menjadikan semuanya luar biasa.